Sabtu, 27 Mei 2017

Pra Produksi Multimedia

Preproduction atau pra produksi pada prinsipnya meliputi proses
penuangan ide produk (proposal), perencanaan produk, perencanaan proses
produksi, penyusunan dokumentasi, penyusunan tim, pembuatan prototype,
pengurusan hak cipta, dan penandatanganan kontrak serta pembiayaan.
Proses produksi terdiri dari pembuatan content multimedia yang
diperlukan, pemrosesan content, pembuatan program/software yang diperlukan,
mengintegrasikan content dan software, merevisi design membangun Apha
version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan
diintegrasikan), pengujian awal produk, mengevaluasi produk dan merevisi
software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi, dan membangun Beta
version (semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan
diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
Proses post production ini terdiri dari proses pengujian Beta version,
mengevaluasi dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil
pengujuan versi Beta, merelease Golden Master (final product) dari produk
multimedia dan menyimpan semua material yang dipakai dalam proses produksi.
Secara garis besar ada tiga jenis proyek multimedia berupa video, yaitu
naratif, dokumenter dan non-naratif atau seni. �

Load disqus comments

0 komentar