Sabtu, 27 Mei 2017

Aplikasi Grafis bagian 1

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe
Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia
Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan
kelengkapan fiturnya.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw,
Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer. Dan
masing-masingprogram menghasilkan format nya sendiri-sendiri seperti :
CDR, .AI, .SVG, .EPS.
Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan
dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis format atau ekstensi file

gambar. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar
tersebut

a) PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop.
Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel
yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat
dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan
gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop.
Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin
mengeditnya kembali.

b) BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform
Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun.
Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1
bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu
menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran
platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper,
simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat
mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini
mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale,
Indexed Color, dan Bitmap.
c) EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk
keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu,
format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.
Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript
sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program
persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop
menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah
final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color.
serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan
clipping path.

d) JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas
sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering
dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran
relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

e) GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya
mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color).
Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik
dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi
yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan
publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan
ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

f) TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga
32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan
pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic).
Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat
disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang
mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format
file TIF. �

Load disqus comments

0 komentar