Sabtu, 27 Mei 2017

Komponen Multimedia Video

Terdiri dari full-motion dan life-video. Full-motion video berhubungan
dengan penyimpanan sebagai video clip, sedangkan live-video merupakan
hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera.
Beberapa authoring tool dapat menggunakan full-motion video,
seperti hasil rekaman menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar
bergerak dengan kualitas tinggi.
Terdapat berbagai macam format file video. Berikut ini macam￾macam format file video beserta penjelasannya
a) 3IVX
Bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti
Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies
(www.3ivx.com). Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur
prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang
menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data
MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat
stream audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan
lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau
men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel
atau modem DSL. Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow
atau 3ivx Decoder.

b) ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )
Merupakan format yang dikembangkan oleh Microsoft yang
digunakan untuk audio video digital. Didesain untuk streaming dan
membentuk bagian framework Windows Media. ASF dapat
menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya
yang digunakan adalah codec WMV atau WMA yang juga dari
Microsoft.

c) AVI ( Audio Video Interleaved )
Diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari
teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data
audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa
kontainer dan data audio video dapat dikompres menggunakan
berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan
secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau
WMV.

d) Divx
Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan
sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4
buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx
Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk
menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat
pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2.
Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat
memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan
film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB,
dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan
penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film
tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD.

f) MPEG
Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture
Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan
organisasi.
Standard-standard tersebut adalah :
o MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio
dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan
resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat
dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga
termasuk format audio MP3.
o MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video
untuk kualitas siaran televisi.
o MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television
(HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap
MPEG 2 memadai.
o MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung
Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding
rendah, serta menggunakan codec video yang disebut
H.264 yang dipandang lebih effisien.
o MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan
kandungan multimedia.
o MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk
multimedia.

Load disqus comments

0 komentar