Sabtu, 27 Mei 2017

12 Prinsip – prinsip Dasar Animasi


Pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney
Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil
animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi
tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan
dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya.
Modal utama seorang animator adalah kemampuan meng-capture
momentum ke dalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak
atau hidup. Sedikit berbeda dengan komikus, ilustrator, atau -katakanlah￾karikaturis yang menangkap suatu momentum ke dalam sebuah gambar diam
(still). Animator harus lebih memiliki ‘kepekaan gerak’ daripada ‘hanya’ sekedar
kemampuan menggambar. Gambar yang bagus akan percuma tanpa didukung
kemampuan meng-’hidup’-kan. Sebagaimana definisi dasar animasi yang berarti:
membuat seolah-olah menjadi hidup. Untuk itulah maka Prinsip animasi yang
berjumlah dua belas itu didefinisikan oleh Thomas dan Ollie Johnston.
Dua belas prinsip animasi muncul karena Frank Thomas dan Ollie
Johnston mempunyai semangat untuk meneliti dan mengembangkan karya seni
baru saat mereka masih muda, prinsip dasar itu merupakan hasil eksperimen
dan latian mereka serta atas keinginan dari walt disney untuk memikirkan suatu
cara bagaimana membuat animasi semirip mungkin dengan gerakan nyata
sebuah objek baik itu benda, hewan maupun manusia. Selain itu juga untuk
menunjukkan bagaimana ekspresi dan kepribadian sebuat karakter. Kedua belas
Prinsip tersebut meliputi : squash and stretch, anticipation, Staging, Straight
Ahead And Pose to Pose, Follow Through And Overlapping Action, Slow In And
Slow Out, Archs, Secondary Action, Timing, Solid Drawing, Appeal, Exageration �

Load disqus comments

0 komentar